Syaikh Ali Al-Ashbihani
Namanya adalah Abul Hasan Ali bin Sahal Al-Ashbihani, termasuk sahabat Al-Junaid. Amir bin Utsman pernah datang kepadanya untuk menagih hutang dengan melipat gandakan tagihan. Ali Al-Asbihani masuk ke dalam sejenak kemudian keluar seraya membayar semua tagihannya sebanyak 30.000 dirham. Ia juga pernah bertemu Abu Thurab dan orang-orang se zamannya.
Diantara mutiara hikmahnya adalah, “Segera mentaati perintah Allah adalah suatu tanda mendapatkan taufik-Nya. Berdiam diri dari perselisihan adalah tanda hati-hati. Menjaga rahasia adalah tanda waspada. Dan menampakkan tuduhan adalah kebodohan. Barang siapa yang tidak benar dasar-dasar keinginannya, maka ia tidak akan selamat pada dampak-dampak akhirnya “.
Shufi site
Komentar oleh Yusuf | 17 Maret 2008 |